Buku paling ringkas yang in syaa Allah membantu Anda dalam menyempurnakan pelafalan huruf pada Al-Qur’an

Tentunya Anda belum dikatakan lancar membaca Al-Qur’an hingga pelafalan Anda benar-benar teruji konsistensinya pada seluruh keadaan, tidak cukup satu atau dua keadaan saja. Apa yang dimaksud keadaan di sini?

Keadaan yang kami maksud adalah keadaan huruf. Bisa jadi Anda fasih saat membaca huruf dalam keadaan berharakat, namun belum tentu fasih saat membacanya dalam keadaan bersukun atau bertasydid. Pun fasih dalam keadaan berharakat, harus dipastikan kembali, bisa jadi hanya fasih saat membacanya dalam keadaan berharakat fathah, namun belum tentu sefasih itu saat huruf tersebut diharakati dengan kasrah atau dhammah.

Setidaknya terdapat sekitar dua belas kondisi huruf yang berbeda-beda, dan kondisi-kondisi ini semuanya tersebar secara acak dalam Al-Qur’an. Sehingga apabila seorang pembaca Al-Qur’an hanya mencukupkan diri dengan memperbanyak frekuensi tilawah al-Qur’an demi melatih kestabilan pelafalan huruf di semua kondisinya, maka menurut kami -tanpa menafikan pahala yang terhasilkan- hal ini bukanlah cara yang efektif, terkhusus bagi para pembelajar pemula.

Intinya, stabil dan konsisten dalam pelafalan huruf adalah salah satu indikator terpenting untuk menentukan tingkat kefasihan seseorang dalam aktifitas tilawahnya, dan itu semua harus diuji.

Hal ini sejalan dengan kaidah tajwid yang digoreskan oleh Imam Ibnul Jazary rahimahullah dalam salah satu manzhumah-nya: